Posted by DKT OTOMOTIF on Monday, February 4, 2019
Penyebab Oli Tidak Naik – Salah satu masalah pada mesin
yang kerap menghampiri ialah masalah oli mesin yang tidak naik, lantas
apa penyebab serta bagaimana cara tepat menanganinya ?? Penyebab utama
oli mesin tidak naik ialah karena oli tersebut tidak bersirkulasi.
Didalam mesin, sirkulasi oli seharusnya sudah diatur oleh komponen pompa
oli.
Skemanya saat mesin bekerja maka oli
pump yang juga terkoneksi dengan crankshaft akan berputar, sehingga
terjadilah aliran oli dari pompa ke seluruhan bagian termasuk bagian
katup mesin yang berada tepat di bagian cylinder head. Tapi kerusakan
pompa bukan satu-satunya penyebab masalah ini, hal itu karena terdapat
faktor lain yang menjadi pemicu oli tidak naik.
Penyebab Oli Motor Tidak Naik
Adapun penyebab oli motor tidak naik sebagai berikut:
Kerusakan Komponen Oil Pump
Seperti
yang kita utarakan diatas, oil pump bertanggung jawab pada sistem
sirkulasi oli mesin, jika terdapat kerusakan pompa otomatis sirkulasi
engine oil terganggu. Umumnya pompa ini bekerja menggunakan sistem
retary, dimana turbin yang berputar dapat menciptakan aliran fluida,
letak kerusakan bisa terjadi pada turbin ini yang terputus koneksinya
dengan crankshaft atau karena ada kebocoran seal sehingga tekanan oli
drop.
Solusinya pertama kita harus
melakukan tes tekanan oli menggunakan oil pressure tester, jika
ditemukan masalah pada tekanan oli maka kalian harus melakukan
penggantian satu set pompa oli.
Ada Sumbatan Pada Oil Feed Mesin
Oil
feed merupakan jalur oli yang berfungsi mengedarkan engine oil ke
seluruh bagian mesin. Selama ini kita mengetahui bahwa tempat oli itu
ada di bak oli saja, namun untuk bisa bersirkulasi dari oil pan menuju
cylinder head oli harus melalui saluran yang dikenal sebagai oil feed
atau oil jet.
Letak jalur ini
biasanya ada didalam blok silinder dengan diameter lubang yang cukup
kecil. Ketika ada sumbatan berupa kotoran atau kerak pada bagian ini,
maka sirkulasi oli akan terganggu. Kerak atau kotoran ini bisa berasal
dari sisa karbon hasil pembakaran mesin atau karena ada debu yang
merangsak masuk ke mesin. Masalah ini biasanya terjadi pada mereka yang
malas melakukan penggantian oli secara rutin.
Solusinya
yakni perlu pembersihan oli feed, karena letak saluran ini ada di
jantung mesin maka mau tidak mau kita harus membongkar mesin atau
overhoule. Untuk membersihkan sumbatan itu bisa kita semprotkan karbu
cleaner atau menggunakan bantuan bensin. Saat usia dibersihkan jangan
lupa juga mengisi oli mesin dengan yang baru.
Volume Oli Berkurang
Saat
volume oli tidak maksimal bahkan kurang, maka pompa oli tidak akan
maksimal kinerjanya. Hal itu disebabkan karena terdapat banyak gelembung
udara pada aliran oli yang membuat tekanan oli tidak stabil. Sehingga
oli tidak mampu merasuk ke bagian kepala silinder untuk melumasi katup
dan camshaft, masalah ini bisa disebabkan karena ada kebocoran oli
mesin, kebocoran ini bisa kita deteksi dengan dua cara yakni.
Secara
visual yakni dengan mengamati bagian-bagian mesin dari rembesan oli,
bagian drain plug dan kepala silinder menjadi bagian yang paling
berpotensi. Dari asap knalpot, jika asap knalpot berwarna putih meski
mesin kalian 2 tak maka dipastikan ada kebocoran oli ke ruang bakar.
Filter Oli Yang Kotor
Masalah
ini masih berhubungan dengan penyumbatan oil feed namun dalam kasus ini
penyumbatan terjadi pada bagian filter, fungsi filter ialah untukj
membersihkan kotoran dan kerak dari aliran oil. Saat filter digunakan
secara terus menerus, maka kotoran yang disaring akan mengendap pada
permukaan saringan hasilnya akan mengganggu aliran oli didalam filter.
Padahal jalur oil filter ini juga mempengaruhi jalur keseluruhan
sirkulasi oil sehingga berimbas pada peredaran oil yang tidak rata.
Solusinya
kalian perlu melakukan penggantian filter, umumnya penggantian saringan
ini dilakukan secara berkala mengikuti penggantian oli mesin yakni
5000-10.000 km. Dampak sirkulasi oli yang terganggu ini bisa mempercepat
keausan camshaft dan valve, hal ini dikarenakan letak mekanisme katup
berada pada bagian atas mesin dalam hal ini kepala silinder. Awalnya
kalian akan mendengar suara logam yang cukup berisik di bagian atas
mesin, jika gejala ini muncul maka itu bisa menandakan masalah diatas.