Yang kita ketahui bahwa yang membedakan motor CVT atau motor matic dengan motor transmisi manual adalah CVTnya.
Komponen CVT dan Fungsinya yaitu sebagai berikut:
Kita bisa lihat gambar dibawah ini
didalam CVT ada 4 komponen utama yaitu
a.) Primery Sheave
b.) V-Belt
c.) Secondary Sheave
d.) Gear Reduksi
a.) Pada bagian primery sheave sendiri ada beberapa komponen yaitu:
1. Fixed sheave
Fixed Sheave berfungsi sebagai penahan v-belt.
Komponen ini tidak bergerak, berbentuk piringan, biasanya bagian sisinya menyerupai kipas sebagai pendingin mesin.
2. Sliding sheave
Sliding Sheave berfungsi untuk menekan v-belt dalam putaran tinggi,
karna sliding sheave ini dapat bergerak kekanan ataupun ke kiri.
3. Collar
Collar berfungsi sebagai tempat dudukan dari fixed sheave, sliding sheave dan cam.
4. Cam
Cam berfungsi sebagai tempat dudukan slider.
5. Slider
Slider berfungsi sebagai pendorong roller, yang roller sendiri akan mendorong sliding sheave.
Slider ini bergerak saat putaran mesin tinggi.
6. Roller
Roller berfungsi sebagai penekan sliding sheave.
cara kerjanya sesuai putaran mesin, apabila putaran mesin tinggi roller ini menekan sliding sheave dan begitu pula sebaliknya.
Dan biasanya di sebut gaya sentrifugal.
selanjutnya kita ke poin yang kedua,yaitu
b.) Pemindah tenaga
Pemindah tenaga berfungsi untuk memindahkan tenaga dari primary Sheave menuju secondary Sheave.
Komponen nya pun hanya ada satu yaitu:
1. V-Belt
V-Belt berfungsi sebagai penghubung antara sliding sheave dan secondary
sheave, yaitu meneruskan putaran mesin dari sliding sheave.
Biasanya v-belt ini memiliki gerigi-gerigi yang di rancang agar v-belt tidak terlalu panas akibat gesekan terus menerus
Bagian yang selanjutnya yaitu:
c.) Secondary Sheave
Didalam secondary sheave ada beberapa komponen penting yaitu:
1. Sliding sheave
Sliding Sheave berfungsi menekan v-belt.
perbedaan sliding sheave di secondary sheave dengan sliding sheave di primary sheave adalah tidak memiliki sirip.
2. Fixed sheave
Fixed Sheave berfungsi sebagai penahan v-belt atau bagian diam/statis.
3. Per
Per berfungsi sebagai pendorong sliding sheave.
4. Torque cam
berfungsi membantu menekan otomatis sliding sheave pada saat motor melakukan akselerasi.
5. Clutch housing/ Rumah Kopling
Clutch housing/ rumah kopling fungsinya adalah untuk meneruskan putaran dari v-belt ke poros roda.
6. Sepatu kopling
Sepatu kopling fungsinya adalah sebagai penghubung putaran ke poros roda belakang.
sistem kerjanya model sentrifugal yaitu bekerja sesuai putaran mesin.
Bagian yang terakhir yaitu:
d.) Gear reduksi
fungsinya sendiri adalah sebagai menyeimbangkan putaran mesin dengan putaran roda.
selain itu juga sebagai pendongkrak tenaga. bisanya ada oli khusus untuk melumasi gear agar mengurangi gesekan.
Itulah Komponen-komponen CVT yang harus kalian ketahui nama dan Fungsinya
Terima kasih